My Wife

Hem.. Kali ini saya ingin menulis tentang istri saya, maksudnya istri saya di masa depan, walaupun belum tentu istri saya nanti persis apa yang saya tulis, tapi setidaknya tulisan ini mengungkapkan beberapa kriteria istri yang saya inginkan di masa depan..
Huh yang pasti semua pria menginginkan wanita yang cantik bukan..? Apalagi yang akan dijadikan pendamping hidupnya, apalagi saya, saya pun menginginkan istri yang cantik menurut orang banyak, kalau menurut saya sendiri pasti istri saya cantik, karena kan wanita akan cantik setelah kita jatuh cinta, otomatis istri kita pasti cantik dimata kita sendiri, tapi belum tentu di mata orang lain, dan saya menginginkan wanita yang cantik menurut saya dan orang banyak, apalagi di mata orang tua saya, dan di kalangan keluarga. Karena pasti akan menjadi bahan penilaian di mata orang kecantikan seorang istri dan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri buat saya. Selain itu juga istri saya kecantikannya harus melebihi kecantikan Ibu saya dan kecantikan istri-istri kakak adik saya, supaya menjadikan kebanggaan tersendiri buat saya, hehe.

Selain wajah cantik fisik juga menjadi perhatian, dalam hal fisik saya tidak terlalu banyak menuntut, karena saya lebih suka wajah cantik dari pada fisik bagus, dalam artian ya masih menuntut tapi tidak terlalu banyak. Yang pasti fisik yang normal saja, tidak terlalu gendut atau terlalu kurus, tidak terlalu pendek ataupun terlalu tinggi, tapi yang normal saja, kalau bisa yang sexy, tapi kalau nggak juga nggak apa-apa yang penting normal, normal tanpa mengalami suatu cacat apapun. dan sekarang pun saya sedang mencintai seseorang wanita yang cantik, berambut panjang dan berkerudung, walupun sebelumnya ia tidak memakai kerudung, tapi aku lebih suka ia memakai kerudung, selain terlihat lebih cantik juga terlihat lebih sopan.. :D

Selain wajah dan fisik yang terpenting adalah.... Dapat mencintai saya apa adanya, setia sehidup semati sama saya dan mampu menjadi seorang istri yang baik. Supaya istri saya dapat menemani saya tanpa selingkuh ataupun berkhianat sama saya, mampu meladeni suami dengan baik dan benar, dan mampu mendukung suami sepenuhnya. Karena kesetiaan itu penting dalam suatu hubungan, walaupun saya dalam keadaan susah atau senang dia tetap setia menemani saya dan dapat selalu mendukung saya sepenuhnya. Selain itu juga Istri saya harus bisa mencintai/menyayangi kedua orang tua saya dan keluarga saya, supaya dapat hidup rukun dan damai. 

Yang pasti istri saya juga harus beragama ISLAM. Sudah jelas harus ISLAM, karena orang yang kita cintai juga harus mencintai Allah. Tidak hanya seorang islam, dia juga harus beriman dan taat terhadap agama, walaupun dia hanya menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya itu saja saya sudah sudah cukup, walaupun dia tidak memakai jilbab saya tidak begitu masalah asal pakaiannya masih sopan di depan umum, tapi istri saya kalau pergi selalu pakai jilbab walaupun di rumah itu tidak. Tapi saya tidak menginginkan istri yang terlalu alim contohnya seperti ustadzah. Karena dia pasti lebih pintar dari saya dan saya tidak menginginkan istri saya lebih pintar dari saya apalagi dalam bidang agama, kalau urusan lain boleh lah, misalnya masak, merawat anak, memelihara binatang atau yang lainnya. Karena kalo terlalu alim juga pasti banyak aturan, dan saya tidak pula dengan yang begituan, Dan jangan sampai saya mendapatkan istri yang benar-benar tidak patuh terhadap agama, selalu menjalankan larangannya tanpa pernah menjalankan perintahnya, contoh tidak pernah shalat, ngaji, beramal dan lain sebagainya.

Selain taat terhadap agama juga saya menginginkan sifat akhlakul karimah dari seorang istri saya. Taat agama juga belum tentu baik sama seseorang, jadi saya menginginkan keduanya, baik terhadap Allah maupun seseorang. Begitu banyak sifat akhlakul karimah yang saya inginkan dari istri saya, misal bloboh, hemat, ramah, baik hati, penyayang, tenggang rasa, jujur, penolong, perhatian, peduli, terbuka, setia, rajin, rendah hati dan masih banyak lagi yang baik-baik, dan begitu banyak pula akhlakul madmumah yang tidak saya inginkan dari seorang istri saya misal boros, iri hati, judes, acuh tak acuh, malas, cerewet, sombong, ringan tangan, pembohong dan masih banyak yang jelek-jelek lainnya.

Saya juga tidak begitu menginginkan istri saya bekerja. Saya lebih menginginkan istri saya di tinggal di rumah saja dan merawat anak-anak kami, tanpa meninggalkan mereka untuk bekerja, karena Insya Allah dan pasti saya sendiri sudah bisa mencukupi lebih lebih dari cukup kebutuhan keluarga saya tanpa bantuan dari istri saya. Karena saya tidak menginginkan anak saya nanti ditelantarkan dan menjadi anak pembantu karena ditinggal istri bekerja, walaupun pekerjaan istri saya itu ringan tapi tetap saja saya tidak begitu menginginkan istri saya bekerja, lebih baik merawat/menemani anak-anak dan memasak buat suami di rumah. 

Hampir saja kelupaan, istri saya minimal harus berpendidikan dan minimal D3, karena saya menginginkan istri yang cerdas supaya dapat membimbing anak-anak kami dengan baik.

Saya rasa cukup sampai sini saja, kalau ada tambahan nanti saya edit.
Yah semoga apa yang saya tulis bisa sepenuhnya terkabul. Aamiin.